" kekurangan dan kelebihan, mana yang ingin kamu unggulkan? karena terkadang kekuranganmu adalah kelebihanmu"
dalam hujan ujian pertamaku dimulai, aku berteriak pada seseorang disampingku "aku ingin kembali ke masa lalu!, aku ingin membuat mesin waktu dan kembali ke masa lalu!!".
saat kenyataan itu datang, kehidupan seolah tidak ingin berjalan membersamaiku. mimpi-mimpi yang sedang kunikmati pergi begitu saja. kufikir aku hanya ingin diam saja. tak ingin maju walau hanya selangkah.
mungkin jika aku hidup sendiri tanpa siapapun di sekitarku, aku akan mengakhirinya lebih dulu, karna tak ada lagi harapan didalam hidupku.
tapi aku harus menahan semua itu. menahan kesakitan, menahan tangisan, menahan luka yang semakin menganga, demi senyuman orang-orang yang berkorban untukku dan juga demi perasaan cinta seseorang yang ia tanamkan dalam hatiku.
dari merekalah aku belajar menerima, menerima segala kekurangan aku. meskipun ketika mereka terlelap, sesekali aku menitikkan air mata. aku masih aku dengan segala kekuranganku, namun aku menerimanya. karena bagaimanapun itulah hidupku, dan itu pula takdirku. aku tak bisa menjadi dia atau dia, aku hanya akan menjadi diriku sendiri.
aku hanya ingin tidur dan berlarian dalam mimpiku