the sibling

#30dayswrittingchallenge

"peran ayah dan ibu memang penting, namun peran saudara juga tidak kalah pentingnya dalah keharmonisan sebuah keluarga"

hai, apa kabar? bagaimana hari ini? apakah masih sam dengan hari-hari sebelumnya? apa kabar kakak? apa kabar adik?... semoga semuanya selalu dalam kedaan sehat dan bahagia.

keberadaan saudara dalam kehidupan kita terkadang menjadi pengikat kita pada sebuah perasaan yang tak terungkap. ada rasa kasih sayang yang dibalut dengan kegengsian, ada perlakuan membantu tapi dengan sikap dingin dan cueknya. sampai aku menemukan sebuah ungkapan di dalam film animasi avatar the legend of korra "fighting is all part of the healing process (for sibling)".

karena nantinya ketika kita harus mengalami rasa pedih saat ayah dan ibu pergi, merekalah yang akan memelukmu. merekalah yang akan berusaha mati-matian untuk dapat menguatkan satu sama lain.

jika kamu anak pertama, semua orang tak menuntutmu menjadi sempurna. cukup kau bahagia dan dapat menjaga adik-adikmu. bukankah ayah dan ibu selalu berpesan sepeti itu?

"jaga adik-adikmu ya kak.."

walaupun justru itu menjadi ujian terberat bagimu. tapi jiwamu akan tetap baik dengan keadaan apapun dirimu, adikmu akan selalu mengerti. percaya deh.

jika kamu adalah seorang kakak dan adik, kamu adalah kepercayaan keluarga untuk bisa menjadi penghubung antara kakakmu, kamu dan juga adikmu. beberapa tulisan yang pernah aku baca, kebanyakan anak pertengahan memiliki karakter sifat lebih ceria dan lebih percaya diri. tugasmu cukup bermain dengan kakak dan adikmu dan menjadi penengah diantara mereka. buat team senyaman mungkin dengan mereka, ajak bicara, ajak melakukan sebuah projek kecil hingga besar bersama. justru menurutku kalianlah yang memiliki tugas banyak. karena semuanya terhubung denganmu.

lalu jika kamu adalah anak terakhir, tak apa jika banyak orang yang membicarakan dirimu dengan sebutan anak manja. it's okay, tapi jangan berlebihan ya..

anak terakhir menjadi sebuah hal paling penting bagi orangtua. mengapa begitu? karena para orangtua menilai bahwa merekalah yang menjadi titipan terakhir yang diberi Tuhan. mereka selalu menjadi orang yang paling disayangi dan dirawat dengan baik, kelihatannya, namun sebenarnya sama saja dengan anak-anak lainnya. hanya saja mereka memiliki lebih banyak waktu dibanding kakak-kakaknya.

tapi, ketika waktunya tiba, saat mereka tumbuh dewasa, saat orangtua mereka sudah sangat tua dan harus kembali ke tanah untuk menghadap Rabb-nya, mereka banyak melewati hal-hal tersulit itu sendiri. ketika tumpukan masalah menghantammu, ketika jutaan keluhan ingin ditumpahkan, terkadang kamu akan merasa sendiri. tapi aku akan menyebutmu si kuat. karena kamu harus faham bahwa amanah terakhir menjadi tugas terberat dalam hidup. seperti halnya Rasul yang menjadi nabi terakhir. tugasmu juga tidak kalah banyak dibanding kakak-kakakmu.

milikilah mimpi yang membawamu dan saudara-saudaramu menjadi seorang yang paling beruntung di muka bumi ini. bukan hanya ayah dan ibu yang mengharapkanmu sukses, tapi kakak-kakakmu pun mengharapkan itu. sukses tidak serta merta memiliki banyak uang, tapi sukses itu hidup sehat dan bahagia. tersenyumlah agar saudara-saudaramu juga ikut tersenyum melihatmu bahagia. kamu adik, kamu yang paling muda, tapi kamu harus menjadi yang paling kuat.

tapi.. jika kamu anak tunggal, Tuhan menciptakanmu dengan berbagai keunikan. karaktermu seperti benteng yang tidak dapat ditempus oleh senjata manapun. kamu satu namun memiliki beribu-ribu pasukan di dalam dirimu. memiliki saudara memang menyenangkan tapi hidup sebagai seorang anak tunggal juga tidak kalah menyenangkan. mimpi orangtuamu terfokus kepada dirimu. jangan terlalu memaksakan hal yang tak bisa kamu lakukan. kamu memiliki kuasa penuh terhadapa mimpimu.

aku ingin kembali ke masa dimana kami duduk bersama, menyantap nasi dan sambal di meja makan. aku, saudaraku, dan orangtuaku. :)