top of page
  • Writer's picturesenja sore

I`ll Describe My Personality

Updated: Dec 15, 2021


hi perkenalkan, aku Sha. saat ini aku berusia 26th. entah seperti apa menurutmu, apakah usiaku termasuk muda atau sudah mulai menua. tapi, bagiku aku cukup terlambat dalam memulai segala sesuatu. bisa dibilang aku terlambat mengenal dunia, mempelajarinya, hingga terlambat berkarya untuk masa depan. aku punya banyak mimpi dan cita-cita. tapi semua selalu membara di awal, lalu memadam di akhir atau malah di pertengahan. yups, banyak hal yang ingin aku lakukan tapi gagal atau lebih tepatnya aku sering tersesat dijalan. skrip ini mungkin sudah tulisanku yang kesekian kali yang ingin aku jadikan sebuah karya kecilku, tapi berakhir dengan kekosongan.


badanku cukup berisi, karena nafsu makanku yang tinggi. beberapa kali mencoba diet plan tapi tidak pernah berjalan mulus. dalam hidupku aku hanya merasakan penurunan berat badan derastis dua kali. yang pertama pasca aku sakit tipes. itu juga karena banyaknya kegiatan disekolah. selama 3 bulan terakhir pagi siang sore malam nonstop kegiatan, dan pada saat kegiatan terakhir, keadaanku memburuk dan akhirnya aku drop. sekitar dua minggu aku dirumah, nafsu makanku hilang. dan setelah dua minggu berat badanku turun kurang lebih 10kg. yang kedua adalah pasca ibuku meninggal pada tahun 2017. memulai kehidupan baru tanpa orangtua sangat melelahkan. aku harus banyak berfikir bagaimana cara menjalani masa depanku nanti. akhirnya aku mencoba untuk mengambil studi masterku di luar negri. kehidupan diluar negri tidak ada yang mudah. dari budaya, bahasa, bahkan makanan pun aku harus beradaptasi dengan sebaik-baiknya. aku tidak ingin bilang kalau ekonomi keluargaku sedang turun kala itu. tapi aku hanya tidak ingin merepotkan kakak-kakakku untuk menanggung kehidupanku disini. saat itulah aku mulai menabung, bahkan ke kampus pun aku rela jalan kaki 30mnt agar tidak mengelurkan uang sepeser pun. dari situlah dalam 3bulan berat badanku turun hingga 10kg lagi. tapi, ya jika ditakdirkan berisi mau berkurang seberapa pun sepertinya akan kembali lagi.


aku enam bersaudara. Bapak meninggal saat aku masih berumur 14th. lalu Ibuk menyusulnya saat umurku 22th. aku anak terakhir. aku tidak ingin menyebut diriku yatim piatu, karena aku masih memiliki saudara-saudara yang menemani dan membimbingku. walaupun hubungan kami dulu sangat kurang baik, tapi semenjak ibuk pergi aku berusaha memperbaiki hubunganku dengan mereka. karena aku masih punya masa depan yang ingin aku kembangkan bersama mereka.


dulu aku cukup ceria, banyak bicara, suka bercanda, tapi entah dari kapan aku seperti menghindar dari keramaian. sifatku cukup buruk. jika digambarkan dengan lautan, aku lebih seperti pasir-pasir yang berada didasar laut. mungkin hanya ada satu dari seribu pasir yang bisa terseret ke pantai. beberapa tahun terakhirku, khususnya setelah aku memulai kehidupanku di luar negri, aku banyak menyendiri. masalah-masalah datang dan aku terlalu kesusahan untuk menghadapinya. aku fikir dengan membuka lembaran baru akan membuat hidupku jadi lebih baik, malah sebaliknya, aku berharap hari-hari itu tidak pernah terlewati sebelumya. entah apakah orang-orang merasakan hal yang sama atau hanya aku saja yang merasakannya.


hidup ini rumit, sering kali ketika tersadar, aku terduduk diam diatas sajadahku, merenung dan bertanya kepada Rabbku apakah aku dapat bertahan atau tidak.

6 views0 comments

Recent Posts

See All

My Best Friend

#30dayswritingchallenge “She was a good friend for me, but I wasn’t” Along time ago I met a friend, we knew each other since we were classmate when my age 17. But we never talked much thing. And she w

About Happiness

#30dayswrittingchallenge “aku juga ingin bahagia saat melihat orang lain bahagia, jika bahagia sesederhana itu” Sering kali aku dengar mereka yang dapat berbahagia saat melihat orang lain berbahagia.

Harmony History (part 1)

Turki Usmani: Şehzade Camii, Vefa dan Süleymaniye Camii Pelafazan huruf-huruf turki: "Ç" dibaca c biasa, "C" dibaca j, "Ş" dibaca sy, "V" dibaca w. Kosa kata Bahasa turki: “Hoca” artinya guru besar, “

bottom of page