top of page
  • Writer's picturesenja sore

Single and Happy

"hi, I'm Sha. I am single and very proud of my self"


Jika dibandingkan dengan kalangan teman-teman di sekolahku dulu. Sepertinya saat ini, di usiaku 26 tahun, hanya tinggal dua puluh persen diantaranya masih single. Mayoritasnya sudah menikah dan memiliki anak.

Perempuan khususnya, pernikahan merupakan hal yang cukup sensitif dan sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika usianya sudah melebihi angka tiga puluh. Memikirkannya saja sudah sangat menakutkan. Ditambah lagi akan ada kata-kata "nanti kalo ngga ada yang mau sama kamu gimana?" atau "para laki-laki itu biasanya memilih pasangannya di awal dua puluhan, lha kamu?". Biarkan saja...

Di hidupku yang masih single bukan berarti aku tidak menemukan kebahagiaan. Dulu aku fikir setelah orangtuaku meninggal dan kakak-kakakku menikah, aku akan menjadi orang paling kesepian di dunia ini. Tapi nyatanya tidak seperti itu. Aku memang lebih sering sendiri dan memang terasa sepi, tapi justru disaat-saat itulah semua pengalaman, ilmu baru, ide, projek-projek masa depan bisa muncul dan mereka yang menemani saat sendiriku.

Apa yang aku lihat setiap hari di sekelilingku bisa menjadi sebuah perhatian yang dapat aku simpan dan kukembangkan. Bukan untuk membandingkan dengan diriku, tapi untuk mempertanyakan pada diriku, bagaimana cara membawanya nanti dimasa depan. Dari ide-ide inilah yang membuatku lebih bahagia dengan kehidupan single.

Menikah bukanlah akhir dari tujuan hidup kita didunia ini. Karena menikah bukanlah ajang perlombaan, yang mana jika belum menikah berarti tidak bahagia. Setiap takdir mempunyai caranya sendiri untuk bahagia. Dalam pandanganku, perlombaan dalam hidup dilakukan untuk menjadi seberapa manfaatnya kita terhadap sekitar. Itulah mengapa setiap mereka yang belum menikahpun dapat memiliki kesempatan untuk berkarya dan memberi manfaat kepada orang-orang sekitar.

Single berarti kita hanya belum punya pasangan saja, bukan berarti tidak punya teman, lingkungan, masa depan dll. Banyak hal yang bisa kita buat diluar sana. Banyak dari mereka yang butuh uluran tangan kita dan juga masa depan yang menunggu karya-karya kita tanpa syarat menikah. Then..


Create your own project for your best future. Lakukan sekarang tanpa menunggu apapun atau siapapun.
7 views0 comments

Recent Posts

See All

My Best Friend

#30dayswritingchallenge “She was a good friend for me, but I wasn’t” Along time ago I met a friend, we knew each other since we were classmate when my age 17. But we never talked much thing. And she w

About Happiness

#30dayswrittingchallenge “aku juga ingin bahagia saat melihat orang lain bahagia, jika bahagia sesederhana itu” Sering kali aku dengar mereka yang dapat berbahagia saat melihat orang lain berbahagia.

Harmony History (part 1)

Turki Usmani: Şehzade Camii, Vefa dan Süleymaniye Camii Pelafazan huruf-huruf turki: "Ç" dibaca c biasa, "C" dibaca j, "Ş" dibaca sy, "V" dibaca w. Kosa kata Bahasa turki: “Hoca” artinya guru besar, “

bottom of page